Latest News

Sabtu, 02 Juli 2016

Jerman ke Semifinal Setelah Singkirkan Italia Lewat Adu Penalti

Jakarta - Lewat laga berdurasi 120 menit dan dilanjutkan penalti yang melibatkan 18 penendang, Jerman mengalahkan Italia untuk merebut tiket semifinal Piala Eropa 2016. Skor akhir 6-5 untuk Jerman.

Dalam laga babak perempatfinal yang dilangsungkan di Nouveau Stade de Bordeaux, Bordeaux, Minggu (3/7/2016) dinihari WIB, kedua pelatih melakukan pergantian pada starting IX-nya dibanding pada laga sebelumnya. Daniele De Rossi yang mengalami cedera digantikan Stefano Sturaro. Sementara itu Joachim Loew menukar Julian Draxler dengan Benedikt Howedes, yang mengubah sistem empat bek Jerman menjadi hanya tiga di laga ini.

Jerman, yang lebih dominan dalam penguasaan bola, lebih dulu unggul melalui Mesut Oezil di menit 64. Namun kondisi itu tak bertahan lama karena Italia menyamakan kedudukan 13 menit kemudian melalui eksekusi penalti Leonardo Bonucci.

Skor 1-1 bertahan hingga laga tuntas 90 menit, yang memaksa dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Jerman dan Italia sama-sama punya kesempatan bikin gol di extra time, namun tidak satupun yang berhasil mengungguli yang lain. Adu penalti pun akhirnya digelar.

Drama menegangkan terjadi di adu tos-tosan, di mana total ada 18 penendang mengeksekusi penalti. Italia sempat punya peluang menuntaskan adu penalti andai eksekusi Graziano Pelle tidak melenceng, Jerman pun punya kesempatan meraih kemenangan jika sepakan Bastian Schweinsteiger tidak melayang.

Pada akhirnya Jerman yang keluar sebagai pemenang, setelah tembakan Matteo Darmian diblok Manuel Neuer sementara eksekusi Jonas Hector gagal dihentikan Gianluigi Buffon. 

Maju ke semifinal, Jerman akan berhadapan dengan pemenang laga antara Prancis dan Islandia. Laga tersebut akan dilangsungkan Senin (4/7/2017) dinihari pukul 02:00 WIB.

Jalannya Pertandingan

Laga berlangsung dalam tempo sedang di menit-menit awal. Italia yang menerapkan pressing tinggi memaksa Jerman beberapa kali kehilangan bola di wilayahnya sendiri. Shot pertama dalam laga ini terjadi di menit kelima. Tendangan Emanuele Giaccherini sambil membalikkan badan terhalang Jérôme Boateng dan berbuah tendangan sudut.

Selepas tujuh menit Jerman kemudian mampu menguasai keadaan dan mulai mendominasi ball possession. Tapi beberapa tusukan yang dilakukan Joshua Kimmich dari sisi kanan atau Sami Khedira dari tengah masih gagal menembus tembok tebal pertahanan Italia.

Meski terus unggul dalam penguasaan bola, Jerman masih gagal melepaskan tembakan. Peluang terbaik mereka datang di menit 19 saat umpan panjang Mats Hummels gagal dikuasai dengan sempurna oleh Mario Gomez di dalam kotak penalti.

Pada menit 28 Bastian Schweinsteiger, yang masuk lapangan sebagai pengganti Khedira, berhasil menjebol gawang Buffon menggunakan kepalanya untuk meneruskan umpan Hummels. Tapi wasit tak menganggap sah gol tersebut karena Schweinsteiger lebih dulu dianggap melakukan pelanggaran pada De Sciglio.

Italia kemudian mencoba membalas saat De Sciglio melepaskan crossing mendatar pada Eder yang berdiri di dalam kotak penalti. Sebelum Eder sempat melakukan kontak dengan bola, Boateng sudah lebih dulu menghalaunya.

Tiga menit sebelum turun minum Jerman kembali menebar ancaman. Thomas Mueller mendapatkan bola liar saat dia berada di tengah kotak penalti, terlihat tak siap dengan datangnya bola sepakan dia jadi tidak maksimal dan dengan mudah ditangkap Buffon.

Hanya satu menit berselang gantian Italia punya kesempatan mencetak gol. Umpan panjang Chiellini pada Giaccherini mematahkan jebakan offside Jerman. Setelah berhasil menjaga bola tetap di dalam lapangan, Giaccherini mengirim umpan crossing yang jatuh ke kaki Sturaro. Dari tepi kotak penalti sepakan keras Sturaro membentur kaki Boateng dan melebar jauh dari gawang Manuel Neuer.

Meski Italia lebih dulu menekan di awal babak kedua, Jerman kembali lebih dominan dalam penguasaan bola di periode ini. Die Mannschaft malah punya peluang emas bikin gol di menit 54.

Gomez berhasil menguasai bola dengan baik di dalam kotak penalti dan meneruskannya pada Mueller, yang langsung melepaskan tembakan ke arah tiang jauh untuk memperdaya Buffon. Tapi gol masih urung terjadi karena di muka gawang Florenzi melakukan penyelamatan aktrobatik dengan tumitnya.

Gol!! Pertahanan rapat Italia akhirnya jebol juga. Sepakan Mesut Oezil dari jarak dekat membuat Jerman kini memimpin 1-0.

Gomez memulai proses terjadinya gol dengan tusukan yang dia lakukan di sayap kiri. Striker gaek itu jeli melihat Jonas Hector yang berlari masuk ke dalam kotak penalti dan lantas mengirim umpan terobosan padanya. Hector kemudian melepas umpan tarik ke muka gawang, yang disambut Oezil dengan sepakan keras. 1-0 Jerman memimpin.

Italia mencoba membalas saat umpan mendatar yang dilepaskan De Sciglio berhasil menemui Pele di muka gawang. Tapi tendangan first timenya melayang jauh dari sasaran.

Penalti untuk Italia. Di menit 78 wasit menunjuk titik putih di dalam kotak penalti Jerman setelah Boateng menyentuh bola dengan tangannya.

Bonucci yang maju sebagai eksekutor lantas menuntaskan tugasnya dengan sempurna. Sepakannya ke sisi kanan berhasil dibaca Manuel Neueur, tapi kiper Bayern Munich iytu tak bisa menghentikan laju bola. Skor kini 1-1. 

Sampai 90 menit waktu berjalan, kedua tim gagal menambah jumlah golnya. Skor 1-1 memaksa laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Tidak banyak peluang dan momen penting terjadi di 2 x 15 menit extra time. Jerman menciptakan satu peluang di masing-masing: yang pertama melalui tendangan Mueller yang membentur badan Chiellini dan serangan balik yang gagal berbuah gol karena umpan Julian Draxler pada Mueller terlalu deras di dalam kotak penalti.

Ketiadaan gol di babak perpanjangan waktu membuat laga dilanjutkan ke adu penalti. Drama menegangkan terjadi di adu tos-tosan ini, di mana total ada 18 penendang terlibat.

Dari sembilan penendang Italia, Lorenzo Insigne, Andrea Barzagli, Emanuele Giaccherini, Marco Parolo, dan Mattia De Sciglio berhasil menceploskan bola ke dalam gawang. Sepakan Simone Zaza dan Gaziano Pelle melenceng dari sasaran, sementara eksekusi Matteo Darmian diblok kiper/

Pada kubu Jerman, penendang yang sukses adalah Toni Kroos, Julian Draxler, Mats Hummels, Joshua Kimmich, Jerome Boateng dan Jonas Hector. Sementara upaya Bastian Schweinsteiger serta Mesut Oezil melenceng dan eksekusi Mueller dihalau Buffon.

Adu Penalti
Italia
Lorenzo Insigne - masuk
Simone Zaza - melenceng
Andrea Barzagli - masuk
Graziano Pelle - melenceng 
Leonardo Bonucci - diblok
Emanuele Giaccherini - masuk
Marco Parrolo - masuk
Mattia De Sciglio - masuk
Matteo Darmian - diblok 

Jerman
Toni Kroos - masuk
Thomas Mueller - diblok
mesut Oezil - melenceng (tiang)
Julian Draxler - masuk
Bastian Schweinsteiger - melenceng
Mats Hummels - masuk
Joshua Kimmich - masuk
Jerome Boateng - masuk
Jonas Hector - masuk


Susunan Pemain

Jerman: Manuel Neuer, Jérôme Boateng, Mats Hummels, Benedikt Höwedes, Toni Kroos, Sami Khedira ('16 Schweinsteiger), Jonas Hector, Joshua Kimmich, Mario Gomez (Julian Draxler), Thomas Müller, Mesut Özil.

Italia: Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini ('120 Simone Zaza), Andrea Barzagli, Emanuele Giaccherini, Marco Parolo, Stefano Sturaro, Mattia De Sciglio, Alessandro Florenzi ('86 Matteo Darmian), Éder ('108 Lorenzo Insigne), Graziano Pelle.


(Detikcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang Kami

Calon Gubernur & Wakil Gubernur Provinsi Aceh Dari Partai Demokrat, Partai Nasional Aceh, Partai Damai Aceh, Partai Kebangkitan Bangsa untuk Periode 2017-2022