Banda Aceh – Demi menjaring dan memanfaatkan momentum libur Lebaran dan sekolah, Kementerian Pariwisata meluncurkan paket Pesona Lebaran 2016. Paket tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menghabiskan liburan panjang yang tidak lama lagi akan datang.
Menteri Arief Yahya mengakui selama bulan suci Ramadhan terjadi penurunan kunjungan wisatawan nusantara hingga 50 persen. Oleh karena itu, untuk mendongkrak digelar Pesona Lebaran sehingga bisa mengembalikan kunjungan yang hilang selama Ramadhan.
”Lebaran ini waktunya bersamaan dengan musim liburan sekolah. Pesona Lebaran 2016 dapat dimanfaatkan sebagai liburan keluarga agar lebih berkualitas,” kata Menpar Arief Yahya dalam dialog dan silaturahmi dengan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwarpar) di acara buka puasa bersama di Hotel Novotel Gajahmada Jakarta, Senin 27 Juni 2016.
Menpar Arief Yahya menjelaskan dalam Pesona Lebaran 2016 ada 21 destinasi yang masing-masing memiliki 10 destinasi unggulan atau paling populer wajib dikunjungi. Paket Pesona Lebaran 2016 antara lain; Aceh, Banten, Bintan, Cipanas, Cirebon, Geopark Ciletuh, Jakarta, Jatim, Jepara, Jogya, Kudus, Labuhan Bajo, Solo, Sukabumi, Sumbar, Surabaya, Tasik, Tegal, Semarang, Bogor, dan Pekalongan.
Kemenpar membuat panduan paket Pesona Lebaran 2016 di kota-kota di Jawa dan di luar Jawa-Bali. Arief Yahya memberikan contoh kalau ingin Lebaran di Aceh ada 10 top destinasi yang wajib dikunjungi, yaitu: Monumen Kilometer Nol RI Sabang, Pantai Iboih Sabang, Pantai Anoi Itam Sabang, Museum Tsunami Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, PLTD Apung Banda Aceh, Pantai Lampuuk Aceh Besar, Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo, dan Kompleks Kerajaan Samudera Pasai, Aceh Utara.
Demi menunjang promosi Pesona Lebaran, Kemenpar memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan berbagai tujuan wisata juga kuliner di daerah dengan membuat website www.petakita.com yang bisa dibuka melalui android atau www.gomudik.com yang dibuka melalui aplikasi non-android.
Selain itu, Kemenpar juga sudah koordinasi dengan daerah, “Kita sudah kirim surat dan koordinasi setiap hari. Semua kadispar ada di bawah saya langsung, dan saya buka group WA (Whats Up) untuk kordinasi tentang berbagai hal selama mudik Lebaran. Bahkan kira surat kepada Bupati, Walikota, dan Gubernur agar memberikan kenyamanan, keamanan bagi wisatawan yang berwisata di daerah itu agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pesan Menteri Pariwisata. [AW|Indonesia.travel|bandaacehtourism.com]
Menteri Arief Yahya mengakui selama bulan suci Ramadhan terjadi penurunan kunjungan wisatawan nusantara hingga 50 persen. Oleh karena itu, untuk mendongkrak digelar Pesona Lebaran sehingga bisa mengembalikan kunjungan yang hilang selama Ramadhan.
”Lebaran ini waktunya bersamaan dengan musim liburan sekolah. Pesona Lebaran 2016 dapat dimanfaatkan sebagai liburan keluarga agar lebih berkualitas,” kata Menpar Arief Yahya dalam dialog dan silaturahmi dengan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata (Forwarpar) di acara buka puasa bersama di Hotel Novotel Gajahmada Jakarta, Senin 27 Juni 2016.
Menpar Arief Yahya menjelaskan dalam Pesona Lebaran 2016 ada 21 destinasi yang masing-masing memiliki 10 destinasi unggulan atau paling populer wajib dikunjungi. Paket Pesona Lebaran 2016 antara lain; Aceh, Banten, Bintan, Cipanas, Cirebon, Geopark Ciletuh, Jakarta, Jatim, Jepara, Jogya, Kudus, Labuhan Bajo, Solo, Sukabumi, Sumbar, Surabaya, Tasik, Tegal, Semarang, Bogor, dan Pekalongan.
Kemenpar membuat panduan paket Pesona Lebaran 2016 di kota-kota di Jawa dan di luar Jawa-Bali. Arief Yahya memberikan contoh kalau ingin Lebaran di Aceh ada 10 top destinasi yang wajib dikunjungi, yaitu: Monumen Kilometer Nol RI Sabang, Pantai Iboih Sabang, Pantai Anoi Itam Sabang, Museum Tsunami Banda Aceh, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, PLTD Apung Banda Aceh, Pantai Lampuuk Aceh Besar, Danau Laut Tawar Aceh Tengah, Pacu Kude Gayo, dan Kompleks Kerajaan Samudera Pasai, Aceh Utara.
Demi menunjang promosi Pesona Lebaran, Kemenpar memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan berbagai tujuan wisata juga kuliner di daerah dengan membuat website www.petakita.com yang bisa dibuka melalui android atau www.gomudik.com yang dibuka melalui aplikasi non-android.
Selain itu, Kemenpar juga sudah koordinasi dengan daerah, “Kita sudah kirim surat dan koordinasi setiap hari. Semua kadispar ada di bawah saya langsung, dan saya buka group WA (Whats Up) untuk kordinasi tentang berbagai hal selama mudik Lebaran. Bahkan kira surat kepada Bupati, Walikota, dan Gubernur agar memberikan kenyamanan, keamanan bagi wisatawan yang berwisata di daerah itu agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” pesan Menteri Pariwisata. [AW|Indonesia.travel|bandaacehtourism.com]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar