PERAK | ACEHKITA.COM — University Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia menganugerahi gelar Doktor Honoris Causa bagi Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, Rabu (26/7). Gelar tersebut disematkan oleh Canselor Raja Permaisuri Perak Darul Ridzuan, Tuanku Bainun. Gelar doktor kehormatan ini diberikan karena Irwandi dinilai berjasa pada peningkatan kualitas pembangunan dan pendidikan di Aceh.
Menurut Canselor Raja Permaisuri Perak Darul Ridzuan, Tuanku Bainun, penganugerahan Gelar Kehormatan dilakukan setelah dilakukan pelbagai penilaian terhadap Gubernur Irwandi. “Pertimbangannya Irwandi telah berhasil membangun kembali Aceh pascakonflik dan tsunami, serta berhasil membangun kembali pendidikan Aceh,” kata Canselor UPSI yang juga Permaisuri Kerajaan Perak.
Di bidang pembangunan, Tuanku Bainun menilai, Irwandi telah memberikan perhatian bagi pembangunan infrastruktur dengan menyediakan berbagai dana untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup rakyat antaranya Alokasi Dana Gampong.
“Beliau juga aktif dalam berbagai bidang termasuk menjadi anggota pasukan antarbangsa sebagai pengurus Monitoring Mission membangun Aceh kembali, dan juga mengelola berbagai program membangun Aceh kembali.”
Menurut dia, Irwandi seorang gubernur dan pemimpin yang mempunyai visi jauh lebih besar dalam membangun Aceh, terutama dalam pendidikan. “Beliau juga menyediakan dana khusus untuk beasiswa bagi pelajar Aceh untuk belajar di dalam dan luar negara. Beliau juga menyediakan dana kusus untuk bekas-bekas pejuang GAM agar dapat meningkatkan kemahiran dan mencebur (terjun) dalam industri kecil,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Irwandi menyebutkan, untuk mendukung pengembangan sumberdaya manusia, Pemerintah Aceh membentuk Komisi Beasiswa Aceh (KBA) yang memberikan beasiswa bagi putra-putri Aceh untuk melanjutkan studi program master (S2) dan program doktor (S3) ke luar negeri, baik Eropa, Amerika, dan Timur Tengah.
Irwandi menjelaskan, setiap tahun Pemerintah Aceh mengirimkan ratusan mahasiswa ke universitas-universitas bergengsi di dunia. Pemberian beasiswa ini untuk menghasilkan sumberdaya manusia Aceh yang handal. Diperkirakan pada 2020 Aceh akan memiliki 1.500-2.000 doktor (S3) dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Para ilmuwan inilah yang akan menjalankan pembangunan di Aceh ke depan, termasuk pemanfaatan sumberdaya alam yang kaya raya guna meningkatkan kesejahteraan dan keadilan bagi rakyat Aceh secara menyeluruh,” kata dia.
Nafsiah Puteh, ibunda Irwandi, ikut mendampingi saat Gubernur Irwandi menerima gelar kehormatan, selain istri dan anak-anaknya. Tampak juga perwakilan Keduataan Besar Indonesia untuk Malaysia dan sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Aceh seperti Asisten III Ridwan Hasan, Kepala Biro Istimewa dan Kesejahteraan Rakyat Bukhari, Kepala Inspektorat Aceh Syarifuddin, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Bahtiar Ishak dan Kepala Dinas Sosial Nasir Mahmud. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar